Aktivis Lingkungan Dukung Pokmas GAUL di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur

- Penulis

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelalawan,(FOKUSSATU.COM) – Lurah Pangkalan Kerinci Timur, Ridho Afalda S. S.TP, M. SI, secara inovatif telah mendukung misi pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan, Riau, untuk menciptakan pelayanan yang baik terhadap masyarakat.

Dalam program pengelolaan sampah di wilayahnya. Pertemuan itu, Ridho, Selaku Lurah Pangkalan Kerinci Timur, memberikan penjelasan utuh dan mendalam, yang didengar langsung oleh Ketua AJPLH dan awak media sebagai bentuk keterbukaan dan tanggung jawab. Jumat (30/5).

Tudingan sebelumnya bahwa program pembentukan Kelompok Masyarakat (Pokmas Gaul) yang diduga sebagai pungli terkait pengutipan iuran Rp10.000 per rumah warga dibantah keras oleh Lurah. Ia menjelaskan bahwa iuran tersebut merupakan hasil musyawarah dan kesepakatan warga untuk menjaga keberlangsungan pengelolaan sampah secara mandiri dan rutin.

“Berdasarkan Perda Nomor 02 Tahun 2011 dan Pokmas Gaul ini juga telah berhasil membuka lowongan pekerjaan kepada  15 orang warga, diantaranya bagi yang pengangguran, janda banyak anak, dan lemah ekonomi. Kelurahan kerinci timur ini kita upayakan bisa meningkatkan penanganan sampah yang serius dan keluar dari permasalahan yang selalu di anggap berlarut-larut menjadi keluhan masyarakat. Untuk itu Pokmas GAUL ini jangan berhenti. Karena kita semua menginginkan lingkungan yang sehat dan bersih,” imbuhnya.

Aktivis dan juga Ketua DPD Aliansi Jurnalis Penyelamat Lingkungan Hidup (AJPLH), Amri, turut angkat bicara dan menyatakan dukungan penuh terhadap program Pokmas Gaul. Ia menyebut inisiatif ini sebagai langkah nyata yang mampu mengatasi persoalan klasik di masyarakat, banjir akibat sampah yang tak terkelola. Menurutnya, Pangkalan Kerinci Timur menjadi contoh kelurahan yang berani melakukan terobosan berbasis partisipasi warga.

“Permasalahan banjir yang kerap terjadi di kawasan ini disebabkan beberapa hal, keterbatasan armada pengangkutan dari dinas terkait dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga. memicu penyumbatan saluran air dan penumpukan yang berlebihan. Dengan pembentukan Pokmas Gaul, warga Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur dan pemerintah kelurahan bersatu membenahi persoalan ini secara tuntas. Dan bahkan kebijakan partisipatif tersebut terdapat 78 RT ikut mendukung,” jelasnya Amri, Ketua DPD AJPLH.

Amri, menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Menyebut program Pokmas Gaul bukan hanya layak didukung, tapi harus direplikasi di desa dan kelurahan lain. Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa kepedulian lingkungan bisa tumbuh kuat dari bawah, dimulai dari warga itu sendiri.

Baca Juga:  Yayasan SBK Hadiri Undangan Resmi Badan Kesbangpol, Siap Perkuat Kontribusi Sosial dan Keagamaan

Masyarakat pun menyambut baik program ini. Sejak dilaksanakan, sampah diangkut rutin setiap 10 hari. Kondisi yang dulu kumuh dan bau kini berubah menjadi lingkungan yang bersih dan sehat. Partisipasi warga dengan iuran Rp10.000 bukanlah beban, melainkan bentuk komitmen bersama demi kelestarian lingkungan.

Lurah menegaskan, tuduhan pungli tidak berdasar dan sangat merugikan upaya kolektif warga. Ia menolak anggapan bahwa retribusi ini dilakukan di luar regulasi.

“Tidak ada unsur pemaksaan. Ini murni hasil kesepakatan warga yang ingin lingkungannya bersih dan pengangkutan sampah berjalan lancar,” ujarnya.

Sejumlah Ketua RT dan RW ikut mendukung kegiatan Pokmas Gaul, bahkan hingga selama 3 bulan telah berjalan dengan baik.

“Kami RT 03 RW 01 Pulau Payung tetap meminta GAUL dilanjutkan, karena cuma Gaul lah yang selama ini yang mengangkut sampah, terutama di gang kecil kayak kami cuma Gaul saja yang masuk,” terang Suci, selaku Ketu RT.

Amri, Ketua DPD AJPLH Pelalawan, juga mengingatkan pentingnya peran media dan sosial kontrol yang objektif dan edukatif. Ia menyesalkan adanya pemberitaan yang lagi justru memecah semangat gotong royong warga Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur. Media seharusnya mendorong kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan, bukan menciptakan kegaduhan yang melemahkan program kerja pemerintah kelurahan.

“Jika langkah-langkah transparansi, musyawarah warga, dan legalitas administratif telah dilakukan oleh lurah dan masyarakat secara terbuka menerima pembentukan pokmas GAUL pada dasarnya adalah lembaga non formal berbasis komunitas yang dapat dibentuk berdasarkan kebutuhan masyarakat. Berdasarkan Permendagri No. 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa (yang juga menjadi rujukan untuk lembaga kemasyarakatan di kelurahan), pembentukan kelompok masyarakat cukup melalui musyawarah dan ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) oleh kepala desa atau lurah,” ucapnya.

Program Pokmas Gaul adalah bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari akar rumput. Dengan kolaborasi warga, kepemimpinan yang transparan, dan semangat gotong royong, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur mampu menunjukkan kepada semua bahwa solusi lingkungan tidak hanya mungkin, tapi juga harus datang dari inisiatif lokal yang kuat dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Atas peristiwa tersebut Lurah Pangkalan Kerinci Timur terus mendapat dukungan dari warganya, Ketua RT dan Ketua RW di wilayahnya. TIM.

Berita Terkait

Gakkum KLHK Wilayah Sumatera Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Perdagangan Sisik Trenggiling ke Kejaksaan Pematangsiantar
Mahasiswa Mendesak Proses Hukum Sekwan DPRD Kepulauan Meranti atas Dugaan Mark-up Rp.5 Miliar
MANIPULASI DATA GANDA TERUNGKAP; KIP NISN SDN 14 RANTAU UTARA DIDUGA KENA GARAP PKBM ORPENTAG NIAS BARAT 
Kasus Pelecehan di SMAN 4 Serang: Guru HD Ditetapkan dan Ditahan Sebagai Tersangka
Oknum TNI Diduga Bekingi Perjudian di Lokalisasi Ngunut, 2 Jurnalis Diintimidasi Kapolsek Ngunut Bungkam
Kejari Serdang Bedagai Terima Tahap II Pembacokan Jaksa Deli Serdang
Kapolda Riau, Menteri LHK, dan Pangdam I/BB Pimpin Peninjauan Penanganan Karhutla di Rokan Hilir
BATAL TERIMA BEASISWA KIP ORANG TUA SEDIH DAN KECEWA; DIDUGA MANIPULASI DATA GANDA
Berita ini 18 kali dibaca
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:22 WIB

Gakkum KLHK Wilayah Sumatera Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Perdagangan Sisik Trenggiling ke Kejaksaan Pematangsiantar

Rabu, 30 Juli 2025 - 01:46 WIB

Mahasiswa Mendesak Proses Hukum Sekwan DPRD Kepulauan Meranti atas Dugaan Mark-up Rp.5 Miliar

Selasa, 29 Juli 2025 - 07:18 WIB

MANIPULASI DATA GANDA TERUNGKAP; KIP NISN SDN 14 RANTAU UTARA DIDUGA KENA GARAP PKBM ORPENTAG NIAS BARAT 

Senin, 28 Juli 2025 - 07:27 WIB

Kasus Pelecehan di SMAN 4 Serang: Guru HD Ditetapkan dan Ditahan Sebagai Tersangka

Jumat, 25 Juli 2025 - 15:20 WIB

Oknum TNI Diduga Bekingi Perjudian di Lokalisasi Ngunut, 2 Jurnalis Diintimidasi Kapolsek Ngunut Bungkam

Rabu, 23 Juli 2025 - 04:51 WIB

Kapolda Riau, Menteri LHK, dan Pangdam I/BB Pimpin Peninjauan Penanganan Karhutla di Rokan Hilir

Selasa, 22 Juli 2025 - 10:59 WIB

BATAL TERIMA BEASISWA KIP ORANG TUA SEDIH DAN KECEWA; DIDUGA MANIPULASI DATA GANDA

Kamis, 17 Juli 2025 - 23:11 WIB

Lemdiklat Polri Buka Pintu Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau

Berita Terbaru

error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x