Pekanbaru,(FOKUSSATU.COM) – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Fira Septiyani, mengimbau seluruh perempuan di Pekanbaru untuk aktif melakukan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) test. Tes ini merupakan metode penting untuk mendeteksi dini keberadaan kanker serviks atau kanker mulut rahim. Harapannya, dengan deteksi sedini mungkin, penyakit mematikan ini dapat segera diobati dan angka kematian bisa ditekan.
Fira Septiyani menjelaskan urgensi dari deteksi dini ini, mengingat fakta yang mengkhawatirkan di lapangan. “Kanker serviks ini bisa dicegah dan diobati jika diketahui sedini mungkin. Sayangnya, 70 persen penderita baru menyadari setelah stadium lanjut, sehingga sekitar 50 persen di antaranya meninggal dunia,” ujarnya pada Jumat (20/6/2025).
Data tersebut, menunjukkan betapa krusialnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program skrining. Untuk mempermudah akses masyarakat, Diskes Kota Pekanbaru telah menyediakan layanan IVA test di seluruh 21 Puskesmas yang tersebar di Kota Pekanbaru.
Ini berarti, masyarakat di 15 kecamatan dapat mengakses layanan vital ini di Puskesmas terdekat tanpa perlu khawatir mengenai biaya pemeriksaan. Inisiatif ini merupakan langkah konkret Pemko untuk memastikan kesehatan reproduksi perempuan terjamin.
Selain pemeriksaan dini melalui IVA test, Diskes Pekanbaru melalui Puskesmas juga menyediakan program vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) untuk pencegahan kanker serviks. Vaksin HPV ini merupakan salah satu upaya preventif yang sangat efektif untuk melindungi perempuan dari risiko terjangkit virus penyebab kanker serviks.
“Di 21 Puskesmas di Kota Pekanbaru, layanan IVA test ini sudah tersedia karena tenaga kesehatan kita sudah cukup mampu untuk melakukan tes tersebut,” ujarnya.
Kemudian juga ada vaksinasi untuk pencegahan yang diprogramkan pemerintah. Warga Pekanbaru bisa mendapatkan secara gratis.
Ketersediaan tenaga medis yang mumpuni dan program vaksinasi gratis menjadi pilar utama dalam strategi pencegahan dan pengendalian kanker serviks di Pekanbaru. Dukungan psikologis dan informasi yang akurat sangat penting untuk mendorong partisipasi.
Lebih lanjut, Fira Septiyani menekankan agar kaum perempuan tidak perlu merasa takut atau ragu untuk memeriksakan diri ke Puskesmas. Justru sebaliknya, memeriksakan diri secepatnya akan memberikan peluang pengobatan yang jauh lebih besar dan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi apabila kanker terdeteksi.
Dalam upaya menggerakkan masyarakat, Diskes Pekanbaru telah menjalin kolaborasi strategis. Mereka berkolaborasi bersama TP PKK Kota Pekanbaru dan pihak-pihak terkait memberikan atensi penuh untuk menyelamatkan perempuan dari kanker serviks ini.
Kemitraan ini menunjukkan pendekatan holistik pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat. “Jadi kita mengimbau agar warga mau memeriksakan dirinya ke Puskesmas,” pungkasnya.(FR)
