Alarm Merah Suaka Margasatwa Kerumutan: Digerogoti 100 Kubik per Hari, di Mana Pengawasan APH dan Kontrol DPRD?

- Penulis

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelalawan,(FOKUSSATU.COM) – Saat perhatian publik dan aparat penegak hukum terfokus pada upaya pemulihan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN ) yang telah terlanjur gundul, ironisnya, ancaman serius justru membayangi Suaka Margasatwa Kerumutan. Hutan konservasi yang vital ini dilaporkan terus digerogoti oleh perambahan ilegal, dengan estimasi kerugian mencapai 100 meter kubik kayu per hari.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang prioritas, efektivitas, dan lemahnya pengawasan dari Aparat Penegak Hukum (APH) serta Gakkum Kehutanan di Riau.

Suaka Margasatwa Kerumutan, yang terletak Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, merupakan habitat penting bagi beragam flora dan fauna, termasuk spesies langka dan dilindungi.

Perambahan yang masif ini tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga mengancam kelangsungan hidup satwa liar di dalamnya. Kayu-kayu hasil ilegal logging ini diduga kuat masuk ke pasar gelap, memperkaya para pelaku kejahatan lingkungan.

Di sisi lain, Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas PKH) terlihat sibuk dan memprioritaskan penjagaan ketat di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Meskipun upaya pemulihan menyoroti kebutuhan mendesak akan evaluasi ulang strategi perlindungan hutan di Riau.

Pemerintah dan aparat penegak hukum dituntut untuk tidak hanya reaktif terhadap kerusakan yang sudah terjadi, tetapi juga proaktif dalam mencegah kerusakan yang lebih parah di wilayah konservasi yang masih utuh.

Diperlukan langkah cepat dan konkret, mulai dari peningkatan patroli dan pengawasan secara signifikan di Suaka Margasatwa Kerumutan, penangkapan para pelaku perambahan dan pemodal di baliknya, hingga peninjauan kembali alokasi sumber daya Satgas PKH agar cakupan perlindungan tidak hanya terpusat pada satu area. Transparansi dan akuntabilitas kinerja APH serta Gakkum Kehutanan dalam menjaga kawasan konservasi juga harus ditingkatkan.

Baca Juga:  Gara-Gara Tak Direspons untuk Pinjam Uang, Istri di Inhu Tega Aniaya Suami hingga Tewas

AJPLH bersama masyarakat dan para Jurnalis pemerhati lingkungan berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan serius untuk menyelamatkan Suaka Margasatwa Kerumutan dari kehancuran total. Masa depan hutan ini, beserta keanekaragaman hayati di dalamnya, sangat bergantung pada keberanian dan komitmen pemerintah dalam menegakkan hukum dan melindungi aset alam berharga ini.

AJPLH juga mendesak agar anggota DPRD Kabupaten Pelalawan dan Provinsi Riau, sebagai representasi rakyat, segera menjalankan fungsi kontrol sosial mereka. Sudah saatnya lembaga legislatif proaktif mempertanyakan dan menekan pihak terkait untuk mengatasi perambahan ini, bukan justru berdiam diri.

Masa depan hutan ini, beserta keanekaragaman hayati di dalamnya, sangat bergantung pada keberanian dan komitmen semua pihak, termasuk wakil rakyat, dalam menegakkan hukum dan melindungi aset alam berharga ini.

Penulis: Amri Koto

Berita Terkait

Transparansi Dipertanyakan, LSM AJAR Riau Desak Inspektorat Pelalawan Audit BUMDes Lalang Kabung
Petugas Bandara Pekanbaru Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu ke Kendari, Dua Wanita Diciduk
Narkoba Marak Di Kecamatan Bilah Hulu, APH Diminta Bertindak
Lapas Rantauprapat Hadiri Pelantikan Pejabat Manajerial di Lingkungan Kanwil Ditjenpas Sumatera Utara
Di Dumas Warga, Pria Ini Ditangkap Unit Reskrim Polsek Panai Hilir
Resmi! 407 Non-ASN Labuhanbatu Terima SK PPPK, Mayoritas Tenaga Pendidik
ANGGOTA DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR DAPIL SUMUT II LAKSANAKAN RESES BERTAJUK SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN PEMILIH BERKELANJUTAN 2025
Ciptakan Hidup Sehat, Lapas Rantauprapat Gelar Jalan Santai dan Senam Aerobik
Berita ini 92 kali dibaca
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 04:14 WIB

Transparansi Dipertanyakan, LSM AJAR Riau Desak Inspektorat Pelalawan Audit BUMDes Lalang Kabung

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:39 WIB

Petugas Bandara Pekanbaru Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu ke Kendari, Dua Wanita Diciduk

Jumat, 3 Oktober 2025 - 04:11 WIB

Narkoba Marak Di Kecamatan Bilah Hulu, APH Diminta Bertindak

Rabu, 1 Oktober 2025 - 01:40 WIB

Lapas Rantauprapat Hadiri Pelantikan Pejabat Manajerial di Lingkungan Kanwil Ditjenpas Sumatera Utara

Selasa, 30 September 2025 - 11:49 WIB

Di Dumas Warga, Pria Ini Ditangkap Unit Reskrim Polsek Panai Hilir

Minggu, 28 September 2025 - 02:15 WIB

ANGGOTA DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR DAPIL SUMUT II LAKSANAKAN RESES BERTAJUK SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN PEMILIH BERKELANJUTAN 2025

Sabtu, 27 September 2025 - 15:38 WIB

Ciptakan Hidup Sehat, Lapas Rantauprapat Gelar Jalan Santai dan Senam Aerobik

Kamis, 25 September 2025 - 23:23 WIB

Bupati H.Zukri Buka Rakorda BAZNAS Kabupaten Pelalawan 2025

Berita Terbaru

error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x