Keadilan Humanis: Kejari Pelalawan Terapkan Restorative Justice dalam Kasus Penganiayaan

- Penulis

Rabu, 12 November 2025 - 21:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelalawan,(FOKUSSATU.COM) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Pelalawan kembali menerapkan prinsip Keadilan Restoratif (Restorative Justice) dalam penyelesaian perkara pidana. Bertempat di ruang aula Restorative Justice Seiya Sekata Desa Makmur, Selasa (11/11/2025), dilakukan ekspose virtual bersama Plt. Direktur A/Sesjampidum Kejaksaan Tinggi Riau terkait usulan penghentian penuntutan terhadap tersangka berinisial FN dalam perkara pidana penganiayaan.

Penghentian penuntutan ini dilakukan setelah melalui proses evaluasi dan pertimbangan yuridis yang ketat, serta memenuhi syarat sesuai Peraturan Jaksa Agung (Perja) Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif. Kedua belah pihak, baik korban maupun tersangka, telah sepakat untuk berdamai tanpa paksaan.

Sebelum diajukan usulan penghentian penuntutan, proses mediasi perdamaian telah dilaksanakan pada Kamis, 30 Oktober 2025, bertempat di Rumah Restorative Justice (RJ) Kejari Pelalawan. Dalam mediasi tersebut, korban dan pelaku saling memaafkan serta berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan di luar jalur peradilan.

Dari hasil ekspose yang dilakukan bersama Plt. Direktur/Sesjampidum Kejaksaan Agung RI dan Kejaksaan Tinggi Riau, disepakati bahwa perkara penganiayaan yang melibatkan FN layak untuk dihentikan penuntutannya berdasarkan prinsip keadilan restoratif, dan proses selanjutnya akan dilanjutkan dengan pembebasan terhadap tersangka.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pelalawan melalui Kasi Pidum, Rezi Darmawan, S.H., M.H., menyampaikan bahwa penerapan kebijakan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kejaksaan dalam menghadirkan keadilan yang humanis dan berorientasi pada pemulihan hubungan sosial.

“Melalui penerapan prinsip Restorative Justice, kami berharap penegakan hukum dapat berjalan dengan lebih berkeadilan, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta memperkuat citra kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang mengedepankan keadilan substantif,” ungkap Rezi Darmawan, Selasa (11/11/2025).

Kejari Pelalawan terus berupaya menegakkan hukum dengan mengutamakan penyelesaian yang berorientasi pada keadilan dan kemanusiaan, sesuai amanat Jaksa Agung Republik Indonesia, bahwa setiap penanganan perkara harus memberikan rasa adil tidak hanya bagi korban dan pelaku, tetapi juga bagi masyarakat secara luas.***

Baca Juga:  AMSI Riau Soroti Penunjukan PLT Ketua DPD Golkar Riau: Intervensi DPP Dinilai Rusak Proses Konsolidasi Kader

Berita Terkait

Di Tengah Penyusutan Dana TKD, Bupati H Zukri Optimistis Pembangunan di Pelalawan Tetap Berjalan
Bupati H.Zukri Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025
Pemeras Berkedok BNN Ditangkap! Ancam Korban Pakai Pistol dan Gasak Rp200 Juta di Pelalawan
Nasib Dua Siswa Korban Pencabulan di Langgam Jadi Perhatian Nasional, Kemensos Ambil Sikap
AMSI Riau Soroti Penunjukan PLT Ketua DPD Golkar Riau: Intervensi DPP Dinilai Rusak Proses Konsolidasi Kader
TERKAIT DANA BOS; BIMTEK KEPSEK DILARANG MENGGUNAKAN PIHAK KETIGA
Warga Pangkalan Kerinci Keluhkan Oknum Anggota DPRD Pelalawan yang Tak Kembalikan Pinjaman Rp200 Juta
BIMTEK KEPSEK LABUHANBATU KE PARAPAT DENGAN DANA BOS TUAI KRITIK, KADISDIK DINILAI BERSIKAP AROGAN
Berita ini 7 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 21:51 WIB

Keadilan Humanis: Kejari Pelalawan Terapkan Restorative Justice dalam Kasus Penganiayaan

Rabu, 12 November 2025 - 03:38 WIB

Di Tengah Penyusutan Dana TKD, Bupati H Zukri Optimistis Pembangunan di Pelalawan Tetap Berjalan

Senin, 10 November 2025 - 05:08 WIB

Bupati H.Zukri Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025

Minggu, 9 November 2025 - 10:29 WIB

Pemeras Berkedok BNN Ditangkap! Ancam Korban Pakai Pistol dan Gasak Rp200 Juta di Pelalawan

Kamis, 6 November 2025 - 18:46 WIB

Nasib Dua Siswa Korban Pencabulan di Langgam Jadi Perhatian Nasional, Kemensos Ambil Sikap

Sabtu, 1 November 2025 - 06:30 WIB

TERKAIT DANA BOS; BIMTEK KEPSEK DILARANG MENGGUNAKAN PIHAK KETIGA

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Warga Pangkalan Kerinci Keluhkan Oknum Anggota DPRD Pelalawan yang Tak Kembalikan Pinjaman Rp200 Juta

Minggu, 26 Oktober 2025 - 08:02 WIB

BIMTEK KEPSEK LABUHANBATU KE PARAPAT DENGAN DANA BOS TUAI KRITIK, KADISDIK DINILAI BERSIKAP AROGAN

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x