Pekanbaru,(FOKUSSATU.COM) – Rapat koordinasi (rakor) perencanaan pembangunan Provinsi Riau yang digelar di Kantor Gubernur Riau, Kamis (17/4/2025), menjadi wadah bagi Bupati Pelalawan, H. Zukri, untuk menyampaikan sejumlah persoalan mendesak di wilayahnya.
Dua isu utama yang diangkat adalah kondisi kerusakan parah jalan nasional Lintas Bono dan upaya peningkatan pendapatan daerah.
Mengenai Lintas Bono, Bupati Zukri menegaskan bahwa kerusakan jalan telah menjadi beban berat bagi masyarakat.
“Masyarakat marah, dan mereka datangnya ke Bupati. Mereka tak melihat status jalan itu nasional atau provinsi, yang penting jalannya rusak dan mereka butuh solusi,” katanya.
Ia mengusulkan penggunaan material batu pecah sebagai solusi pembangunan jalan yang lebih tahan lama.
Selain itu, Bupati Zukri juga meminta bantuan Pemerintah Provinsi Riau dalam mengoptimalkan pendapatan daerah yang saat ini baru mencapai 35%. Ia mengusulkan pembuatan regulasi atau sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak, mengatasi kendala seperti ketidaktahuan, kerumitan administrasi, dan jarak tempuh ke tempat pembayaran.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, merespons dengan meminta seluruh kepala daerah untuk mengajukan usulan pembangunan sesuai dengan tingkatan pemerintahannya. Ia juga menekankan pentingnya penggunaan warisan budaya dalam pembangunan masa depan. Rapat diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman sebagai komitmen bersama dalam perencanaan pembangunan daerah.